BAB I
PENDAHULUAN
Akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan
dengan transaksinya untuk memfasilitsi keputusan alokasi
sumber daya oleh para pengguna tersebut. Informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan secara
optimal dan sebaiknya. Entitas yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional dengan operasi dan transaksi
yang melintasi batas batas negara, atau suatu entitas dengan kewajiban
pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi dinegara selain negara entitas
pelaporan. Pemahaman terhadap dimensi Internasional dari proses akuntansi merupakan sesuatu yang penting bagi mereka yang ingin
mengelola suatu usaha atau memperoleh pembiayaan melintasi batas batas negara. Ketergantungan kepada pemasok internasional yang menuntut untuk menekan
biaya produksi dan berupaya untuk selalu kompetitif secara global.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sistem pembukuan berpasangan (double entry) yang umumnya dianggap sebagai awal penciptaan
akuntansi, berawal dari negara negara kota di italia pada abad ke 14 dan 15. Pembukuan di Italia kemudian beralih ke jerman pada zaman fugger
dan kelompok Hanseatik. Para filsuf
bisnis dari belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat
pemerintah di perancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem dalam
perencanaan dan akuntansi pemerintah. Model akuntasi belanda juga digunakan di indonesia
akuntasi perancis di polinesia dan wilayah-wilayah afrika di bawah pemerintahan
perancis. Sedangkan sistem jerman terbukti berpengaruh di jepang, swedia, dan
rusia.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Terdapat sejumlah faktor yang turut menambah pentingnya
mempelajari akuntansi internsional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan
yang signifikan atas hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara
nasional yang terjadi bersama kemajuan teknologi informasi. Pengendalian
nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung dan
transaksi telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun
terkahir. Sehingga mengurangi hambatan hambatan terhadap bisnis internsional.
Hubungan informasi secara global dan
seketika memberi makna bahwa
produksi termasuk jasa akuntansi mudah dialihkontrakan (outsourced) kepada siapa saja dengan ukuran apapun,
dimana saja di dunia yang memiliki kemampuan terbaik dlam melakukan suatu
pekerjaan atau suatu bagian dari pekerjaan tersebut.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN
OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis internasional secara tradisional terkait dengan
perdagangan luar negeri. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang
lebih signifikan dengan tingkat yang lebih cepat. Saat ini bisnis internasional
melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi suatu
pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk
afiliasi yang dimiliki seutuhnya. Usaha patungan atau aliansi strategis saat
ini terlihat jelas adanya bias negara maju terhadap investasi asing meledak ke
negara berkembang sejak awal 1990an.
Para pembaca domestik bukanlah satu-satunya pihak yang
menjadi sasaran utama dalam entitas pelaporan. Bagaimanakah dengan laporan bagi
pembaca diluar negeri? Kebutuhan informasi mereka haruslah diperhatikan
khususnya pada saat suatu firma hendak memperoleh akses pada sumber pendanaan
luar negeri. Pertumbuhan akses pasar dan biaya pendaan pada gilirannya
berkaitan dengan sifat dasar dan kualitas
dari komunikasi eksternal firma. Bukti menujukan adanya standar berbeda
antara negara asal dengan standar negara lain. Hal ini menyebabkan para
investor cendenrung berinvestasi pada firma non-domestik yang menggunakan
pelaporan sesuai dengan kerangka kerja
GAAP yang biasa digunakan.
INOVASI KEUANGAN
Perputaran
naik turunnya harga tidak serta merta langsung berdampak pada proses pelaporan
internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian
eonomis. Kemajuan dalam
teknologi keuangan menginginkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak orang
lain. Meski demikian beban untuk mengukur risiko antar pihak tidak dapat
dialihkan. Tampaklah jelas adanya ketergantungan yang timbul dari perbedaan
pengukuran produk risiko keuangan. Mereka yang memiliki keahliam manajemen
risiko sangat dihargai oleh pasar.
KOMPETISI GLOBAL
Penentuan acuan (benchmarking) suatu tindakan untuk
membandingkan kinerja satu pihak denagn suatu standar yang memadai bukanlah hal
yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampui batas
batas nasional. Dalam penenetuan acuan terhadap pesaing internsional seseorang
harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang
benar dapat diperbandingkan.
MERGER DAN AKUISISI
LINTAS NEGARA
Merger biasanya diringkas dengan istilah sinergi operasi,
akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena
angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar. Perbedaaan aturan pengukuran
akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding untuk memperoleh
kendali perusahaan. jika perusahaan A di negara A diperbolehkan untuk
menempatkan goodwill yang dibeli langsung seagai cadangan. Sedangkan perusahaan
B di negara B harus mengamortisasikan goodwill yang dibelin kedalam laba. Maka
perusahaan A akan memperoleh keunggulan penawaran bila
dibandingkan perusahaan B ketika sedang mencoba mengakuisisi suatu aset
perusahaan.
INTERNASIONALISASI PASAR MODAL
Penawaran internasional yang berkenaan dengan obligasi,
pinjaman dan prasarana utang telah melonjak naik sejak tahun 1990. Dengan makin
terintegrasinya pasar keuangan, kita menyaksikan peningkatan perusahaan yang
terdaftar di berbagai bursa efek dunia.
AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa
henti selama tahun 1990an. NYSE maupun NASDAQ mendominasi bursa efek dunia
dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestic,
nilai perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestik yang mencantumkan
saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Kapitalisasi pasar diamerika dalam persentase terhadap
total global berada pada posisi 47,5 persen pada awal tahun 2006. Amerika akan
kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika amerika
merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya, yang dirasa pasar
terlalu memberatkan.
EROPA BARAT
Persaingan
terus-menerus diantara bursa efek eropa ikut berperan dalam membangun kukutr
paar modal. Selama kurun 1990, pasar modal di benua eropa telah menjadi makin
terarahkan pada kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitas
mereka dan untuk menarik minat para investor baru. Banyak dari para regulator sekuritas
dan bursa efek di eropa yang telah menerapkan tata peraturan pasar yang lebih
ketat dan saat ini justru makin memperkokoh upaya penegakn tata peraturan
tersebut. Privatisasi yang dilakukan terhadap banyak perusahaan besar milik
pemerintah membuat pasar ekuitas eropa menjadi lebih penting. Hingga pasar
eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan persatuan moneter eropa. Selama
kurun waktu 1990, pasar modal dari benua eropa menjadi makin terarahkan pada
kepentingan para investor untuk meningkatkan kredibilitasnya dan untuk menarik
minat para investor baru.
ASIA
RRC muncul sebagai perekonomian global utama dan
negara-negara macan asia mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal.
Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari produk domestik bruto di asia
terbilang rendah dibanding amerika serikat dan eropa. Hal ini menunjukan bahwa
pasar ekuitas dapat memainkan peranan yang lebih besar dibanyak perekonomian
asia. Demikian juga, pemerintah dan bursa efek di asia berada dibawah tekanan
untuk memperbaiki kualitas dan kredibilitas pasar untuk menarik investor.
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM
LINTAS NEGARA
Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan
volume perdagangan yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang berkeinginan
untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Sebagai
respon bursa efek dan regulator pasar eropa telah bekerja untuk membuat akses
masuk yang lebih cepat dan murah bagi para perusahaan asing penerbit saham dan
pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. setiap pasar
menawarkan manfaat unik untuk para penerbit asing.
FAKTOR-FAKTOR RELEVAN DALAM
MEMILIH PASAR LUAR NEGERI
1.
Sejauh
mana minat terhadap perusahaan ditujukan oleh para analisis keyangan dan
investor yang berpartisispasi dalam sebuah pasar?
2.
Bagaimanakah
tingkat aktivitas perdagangan pada bursa efek? Volume perdagangan yang lebih
tinggi berarti lebih banyak pembeli potensial terhadap surat berharga.
3.
Semudah
apakah untuk meningkatkan jumlah modal?
4.
Bagaimana
ketersediaan modal disuatu pasar?
5.
Bagaimana
reputasi bursa efek tersebut?
6.
Sejauh
apakah keinginan perusahaan untuk meningkatkan profit dan menciptakan identitas
mereka di pasar?
7.
Sejauh
apakah lingkungan regulasi dan bahasa suatu pasar mirip dengan yang ada di
pasar?
8.
Sejauh apakah investor instutisional investasi menghadapi pemberantasan
wajib atau sukarela terhadap prporsi portofolio investasi mereka yang dapat di
miliki dalam bentuk SB perusahaan asing?
9.
Apakah
sifat dan kegiatan investor tersebut?
10. Bagaimana kemungkinan suatu perusahaan akan diharuskan
untuk mencatatkan sahamnya di pasar lokal sehingga dapat melakukan merger atau
akuisisi disuatu nnegara?
11. Apakah terdapat kebutuhan bagi saham yang dicatatkan pada
pasar lokal untuk digunakan dalam program saham karyawan?
BAB 2
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
Akuntansi berbeda dari suatu tempat ke tempat lain di
seluruh dunia dan pengetahuan mengenai faktor perkembangan membantu untuk
memahami mengapa hal itu terjadi. Dengan kata lain, perbedaan-perbedaaan yang
terlihat serta persamaan persamaan dapat dijelaskan melalui faktor-faktor
tersebut. Oleh Karena akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan
budaya, ekonomi, hukum dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang
serupa pula. Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan
bagaimana sistem akuntansi nasional berbeda-beda.
Kita juga dapat menganalisis apakah sistem-sistem
tersebut cenderung menyatu atau berbeda. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokan sistem akuntansi
menurut karakteristik khususnya. Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar
dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang membedakan
kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan
dan perbedaaan, pemahaman kita mengenai sistem akuntansi akan lebih baik. Klasifikasi
merupakan citra untuk melihat dunia.
PERKEMBANGAN
1.
Sumber Pendanaan.
Pengungkapan dilakukan sangat
lengkap untuk memenuhi ketentuan kepemilikan publik yangluas.Sebaliknya, dalam
sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi
memiliki fokus pada perlindungan kreditormelalui pengukuran akuntansi yang
konservatif dalam meminimumkan pembayaran deviden dan menjaga pendanaan yang
mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam. Oleh karena lembaga
keuangan memiliki akses langsung terhadap informasi apa saja yang diinginkan,
pengungkapan publik dianggap tidak perlu.
2. Sistem Hukum.
Sistem hukum menentukan
bagaimana individu dan lembaga berinteraksi.Kodifikasi standar dan prosedur
akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai disana.Dengan demikian, di
Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan
dalam hukum nasional yang cenderung sangat lengkap dan mencukupi banyak
prosedur.Kodifikasi hukum (kode hukum) akuntansi cenderung terpaku pada bentuk
(formal) legalnya saja, sementara hukum akuntansi yang lebih umum cenderung
terpaku pada muatan (isi) ekonominya.
3. Perpajakan.
Di kebanyakan Negara, peraturan
pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus
mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam
keperluan pajak. Dengan kata lain, pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah
sama.
4. Ikatan Politk dan Ekonomi.
Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan,
peragangan dan kekuatan sejenis. Sistem
pencatatan berpasangan yang berawal di
Italia pada tahun 1400-an secara perlahan-lahan menyebar luas di Eropa
bersamaan dengan gagasan-gagasan pembaruan lainnya. Banyak Negara-negara
berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, entah
karena dipaksakan kepada Negara-negara tersebut atau karena pilihan mereka
sendiri.
5.
Inflasi.
Inflasi mengaburkan biaya
hostoris akuntansi melalui penurunan berebihan terhadap nilai-nilai aset dan
beban-beban yang terkait, sementara di sisi lain melakukan peningkatan
berlebihan terhadap pendapatan Negara-negara dengan inflasi tinggi seringkali
menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai perubahan harga ke dalam
penghitungan keuangan mereka.
6.
Tingkat Perkembangan Ekonomi. Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang
dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan amanakah yang paling
utama.Pada gilirannya, jenis transaksi mennetukan masalah akuntansi yang
dihadapi.
7.
Tingkat Pendidikan.
Pengungkapan mengenai resiko
efek derivatif tidak akan informatif kecuali jika dibaca oleh pihak yang
berkompeten. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika taraf
pendidikan di suatu Negara secara umum juga rendah.
8. Budaya.
Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh
suatu masyarakat. Secara singkat, individualisme
merupakan kecendrungan terhadap suatu tatanan sosial yang berurusan longgar
dibandingkan terhadap tatanan yang tersusun ketat dan saling tergantung.
Jarak kekuasaan adalah sejauh
mana hierarki dan pembagian kekuasaan dalam suatu lembaga dan organisasi secara
tidak adil dapat diterima. Penghindaran
keidakpastian adalah sejauh mana masyarakat tidak merasa nyaman dengan
ambiguitas dan suatu masa depan yang tidak pasti. Maskulinitas adalah sejauh mana peran gender dibedakan serta
kinerja dan pencapaian yang dapat dilihat ditekankan daripada hubungan dan
perhatian.
KLASIFIKASI
Klasifikasi
akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua kategori: dengan pertimbangan
dan secara empiris. Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada
pengetahuan, intuisi dan pengalaman. Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistik
unutk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akuntansi seluruh dunia.
EMPAT PENDEKATAN TEHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI
1.
Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk
meningkatkan tujauan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan umumnya mengikuti
dan bukan memimpin kebijakan nasional, Karenaperusahaan bisnis
mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional.
2. Berdasarkan pendekataan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi.
Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk
bertahan hidup. Pengukuran akuntansi yang didasarkan pada biaya pengggantian
sangat didukung karena paling sesuai dengan pendekatan ini.
3. Berdasarkan pendekatan disiplin independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang
secara ad hoc, dengan dasar
perlahan-lahan dari pertimbangan, coba-coba dan kesalahan.akuntansi dianggap
sebagai fungsi jasa konsep dan prinsipnya dimabil dari proses bisnis yang
dijalankan dan bukan dari cabang keilmuan seperti ekonomi.
4. Berdasarkan pendekatan seragam, akuntansi distrandardisasi dan digunakan sebagai alat
untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam
pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan meudahkan informasi akuntansi
dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.
SISTEM HUKUM : AKUNTASNI HUKUM VERSUS KODIFIKASI HUKUM
1.
Akuntansi
dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
“penyajian wajar”, transparasi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antara
akuntansi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasi sumber-sumber keuangan
dan pelaporan keuangan ditujukan untuk kebutuhan informasi investor luar.
Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor swasta dengan
peranan penting yang dimainkan oleh profesi akuntansi. Akuntansi hukum umum
sering disebut “Anglo-Saxon”, “Inggris-Amerika”, atau “berdasarkan mikro”.
2.
Akuntansi
dalam Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakteristik
berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan
kesesuaian antara akuntansi keuangan danpajak. Bank atau pemerintah mendominasi
sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor.
Penentuan standar akuntansi cenderung
merupaka aktivitas sektor publik, dengan relatif sedikit pengaruh dari
profesi akuntansi. Akuntansi kodifikasi hukum sering disebut “kontinental”,
“legalisitik” atau “seragam secara makro”. Ini ditemukan di kebanyakan
Negara-negara di Eropa kontinental dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia dan
Amerika.
Sistem legal dalam hukum umum menekankan hak pemegang
saham dan menawarkan perlindungan yang lebih kuat kepada investor daripada
sistem kodifikasi hukum.Hukum melindungi investor luar dan secara hukum sangat
ditegakkan.Hasilnya adalah pasar modal yang kuat berkembang di Negara-negara
hukum umum dan pasar modal yang lemah berkembang di Negara-negara kodifikasi
hukum. Perusahaan-perusahaan di Negara hukum umum memperoleh modal dalam jmlah
besar melalui penawaran publik saham kepada sejumlah investor, dibandingkan
dengan perushaan-perusahaan di Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum.
SISTEM PRAKTIK :
AKUNTANSI PENYAJIAN WAJAR VERSUS KEPATUHAN HUKUM
Penyajian wajar dan substansi mengungguli bentuk
merupakan ciri utama akuntansi hukum umum yang dijelaskan diatas.Akuntansi umum
berorientasi tehadap kebutuhan pengambilan keputusan oleh investor luar.
Laporan keuangan dirancang untuk membantu para investor dalam menilai kinerja
manajemen dan
ssmemperkirakan arus kas dan
keuntungan di masa depan. Pengungkapan yang ekstensif memberikan informasi
tambahan yang relevan untuk tujuan tersebut.
Akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi
ketentuan yang dikenakan pemerintah seperti perhitungan laba kena pajak atau
mematuhi rencana makroekonomi pemerintah nasional. Akuntansi kepatuhan hukum
akan terus digunakan dalam laporan keuangan perusahaan secara individu yang ada
di Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum dimana laporan konsolidasi
menerapkan pelaporan dengan penyajian wajar.
BAB III
AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
BEBERAPA PENGAMATAN TENTANG
STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang
mengatur pengolahan laporan keuangan susunan standar merupakan proses perumusan
standar akuntansi. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan kelompok lain
yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan, seperti pengguna dan
penyusunan laporan keuangan dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan, sepeti petugas pajak, perwakilan
pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan
tidak selalu satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar.
Dikasus lain standar diambil dari praktik. Praktik dapat dipengaruhi tekanan
pasar yang berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
IFRS DALAM UNI EROPA
Pada tahun 2002, uni eropa menyetujui sebuah aturan
akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan uni eropa yang terdaftar resmi
untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungannya, mulai tahun 2015.
Untuk memahami akuntansi di eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan pernyataan
akuntansi setempat.
LAPORAN KEUANGAN
IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi,
laporan arus kas, lap. Perubahan ekuitas dan catatan penjelasan. ungkapan
catatan harus mencakup:
·
Kebijakan
akuntansi yang diikuti.
·
Penilaian
yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting.
·
Asumsi
utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian
estimasi.
Informasi
komparatif hanya dibutuhkan untuk periode terdahulu. Tidak ada persyaratan persyaratan
IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan keuangan sementara. Penggabungan
didasarkan pada control, yang merupakan kekuatan untuk mengatur kegiatan
keuangan dan operasi entitas lain.
PATOKAN AKUNTANSI
Translasi laporan keuangan dari operasi
asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didsarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata
uang fungsional merupakan lingkungan ekonomi utama dimana entitas asing
tersebut beroperasi.
a.
Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari lap. Perusahaan
induk, maka lap. Keuangan akan ditranslasikan menggunakan metode tarif yang ada
dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup ekuitas pemegang saham.
b.
Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional yang sama dengan lap. Perusahaan
induk. Lap. Keuangan ditranslasikan sebagai berikut
:
·
Tingkat
akhir tahun untuk artikel moneter.
·
Tingkat
bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter.
·
Tingkat
bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter.
·
c.
Jika
entitas asing memliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi sangat
tinggi, laporan keuangan pertama kali diulangi untuk efek inflasi selanjutnya
ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan.
SISTEM AKUNTANSI KEUA1NGAN LIMA NEGARA
PERANCIS
Menteri nasional menyetujuin plan comptable general (undang-undang akuntansi nasional) formal
yang pertama pada september 1947 yang berisi:
·
Tujuan
dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
·
Definisi
aset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan pengeluaran.
·
Aturan-aturan
valuasi dan pengakuan
·
Daftar
akun, persyaratan penggunaan dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
terstandarisasi.
·
Contoh
laporan keuangan dan aturan persentasenya
REGULASI
DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI PERANCIS
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan
standar di perancis :
1.
Counsell National de la Comptabilite
/ CNC (Badan Akuntansi Nasional)
2.
Comite de la Reglementation Comptable
/ CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
3.
Autorite des Marches Financie
/ AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
4.
Ordre des Experts-Comptables
/ OEC (Institut Akuntan Publik)
5.
Compagnie Nationale des Commisaires aux Comples
/ CNCC (Institut Nasional Undang-Undang Auditer)
LAPORAN KEUANGAN PERANCIS
Perusahaan perancis harus melaporkan hal-hal berikut
:
1.
Neraca
2.
Laporan
Laba-Rugi
3.
Catatan
atas Laporan Keuangan
4.
Laporan
Direktur
5.
Laporan
Auditor
PATOKAN AKUNTANSI PERANCIS
Perusahaan-perusahaan perancis yang terdaftar mengikuti
IFRS dan perusahaan-perushaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun
semua perusahaan perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pokok.
Aset-aset berwujud dihitung berdasarkan nilai perolehan. Aset didepresiasikan
menurut ketentuan pajak menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Tambahan
depresisi pajak juga kadang-kadang ada. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah
atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode FIFO
/ metode rata-rata tertimbang.
JERMAN
Corporation law tahun 1965 memindahkan sistem laporan
keuangan jerman kearah pemikiran inggris-amerika. Undamg-undang pertama manambahkan sebuah paragraf baru dalam buku ketiga german commercial
code yang memungkinkan perusahaan yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi
internasional dalam laporan keuangan gabungannnya. Kedua memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sektor swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan. Untuk memahami akuntansi jerman seseorang harus
melihat pada HGB dan bentuk keputusan hukum.
REGULASI DAN PELAKSANAAN
AKUNTANSI GERMAN
German Accounting Standards Committe (GASC) mengawasi German
Accounting standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan
mengeluarkan standar akuntansi. Pertimbangan GASB yang mengikuti sebuah proses
dan pertemuan bersifat terbuka. Ketika dikeluarkan standar harus disetujui dan
dipublikasi oleh menteri kehakiman. Sistem penyusunan standar akuntansi di
german umumnya sama dengan inggris dan amerika serikat. Namun standar GASB
merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan standar jerman yang
sesuai dengan standar akuntansi internasional.
LAPORAN KEUANGAN JERMAN
Undang undang
menetapkan isi dan format laporan keuangan yang mencakup hal hal berikut ini:
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan
manajemen
5.
Laporan
auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI GERMAN
Ada dua bentuk metode
pembelian yang diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi. Harga
perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud. Persediaan dicatat pada
biaya /
pasar yang lebih rendah : FIFO, LIFO dan rata rata
merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi aset tetap disesuaikan
dengan penurunan tingkat pajak. Biaya riset dan pengembangan dibebanjan saat
terjadinya. pinjaman dana tidak dikapitalisasi tapi kewajiban pensiun diakui
berdasarkan nilai tafsiran sesuai uu perpajakan.
REPUBLIK
CEKO
Setelah tahun 1989,
ceko bergerak menuju ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan
hukum dan administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi
asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk menyesuaikan dengan
standar barat. Kendali harga dinaikan, akuntansi dialihkan ke gaya barat, kali
ini menggambarkan prinsip-prnsip yang ditanamkan dalam europan union directives.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI REPUBLIK CEKO
Menteri keuangan bertanggung jawab untuk prinsip-prinsip akuntansi. Dektrit
menteri keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yang bisa
diterima harus diikuti oleh perusahaan. pasar modal sejauh ini memiliki sedikit
pengaruh dan walaupun jerman merupakan asal commercial
code, legislasi tidak berpengaruh langsung.
LAPORAN KEUANGAN REPUBLIK CEKO
Laporan keuangan harus komparatif, terdiri atas:
1.
Neraca
2.
Akun
keuntungan dan kerugia (Lap. laba rugi)
3.
Catatan
PENGUKURAN AKUNTANSI REPUBLIK CEKO
Aset berwujud dan
tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur ekonomis yang
diharapkan. Persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih yang dapat
dicapai dar FIFO serta metode rata rata (LIFO tidak). Biaya riset dan
pengembangan bisa dikapitalisasi jika berhubungan dengan proyek yang berhasil
diselesaikan dan bisa menghasilkan pendapatan yang lebih besar untuk masa yang
akan datang.
BELANDA
Belanda merupakan
sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kearah kewajaran
penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah. Akuntansi di belanda dianggap sebagai cabang ekonomi bisnis.
Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi
dan khususnya pada pengukuran akuntansi. Belanda merupakan penyokong awal dari
standar internasional untuk akuntansi dan lap. keuangan dan laporan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang biasa besar di dunia.
REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Regulasi
akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970. Isi ketentuan undang-undang tahun 1970
adalah:
·
Laporan
keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil
tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan
tepat.
·
Laporan
keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
·
Dasar-dasar
untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diuangkapkan. Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan
pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus
diuangkapkan dengan tepat
·
informasi
keuangan yang komparatif untuk periode terdahulu harus diuangkapkan dalam
laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
LAPORAN
KEUANGAN BELANDA
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan
keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris,
Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal
berikut:
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Catatan
4.
Laporan
direktur
5.
Informasi
lain yang sudah ditentukan
PENGUKURAN
AKUNTANSI BELANDA
Nilai lancar bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang dapat
dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai. Nilai lancar akuntansi
diharapkan dapat berlaku secara konsisten, revaluasi perlahan biasanya tidak
diperbolehkan. Revaluasi merupakan pengganti kerugian dengan simpanan revaluasi
dalam ekuitas pemegang saham.
INGGRIS
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu
tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan
Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti
yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran penyajiandari hasil dan posisi
keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga berasal dari inggris. Pemikiran
akuntansi professional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika
Serikat, dan semua bekas jajahan inggris.
REGULASI
DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI INGGRIS
Undang-undang tahun
1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar :
1.
Pendapatan
dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
2.
Aset
dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung
secara terpisah
3.
Prinsip
konservatisme (kehati-hatian) diterapan.
4.
Penerapan
kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
5.
Prinsip
perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang
dihitung
LAPORAN
KEUANGAN INGGRIS
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling
komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
1.
Laporan
direktur
2.
Akun
laba dan rugi serta neraca
3.
Laporan
arus kas
4.
Laporan
keseluruhan laba dan rugi
5.
Laporan
kebijakan akuntansi
6.
Catatan
yang direferensikan dalam laporan keuangan
7.
Laporan
auditor
PERHITUNGAN
AKUNTANSI INGGRIS
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan
penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Aset-aset bisa dihitung pada
harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Persediaan
(mengacu pada “saham”) dihitung berdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang
dapat dicapai pada FIFO atau dasar biaya rata-rata, LIFO tidak bisa. Semua
perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang
baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan
yang terdaftar diperluas untuk perusahaan–perusahaan Inggris yang tidak
terdaftar juga.
-SELESAI-
SLIDE PRESENTASI AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB 1,2,3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar