NAMA KELOMPOK :
1. ACHMAD SYUKRON 20211090
2. AGUS MAULANA 20211372
JUDUL JURNAL : "PENETAPAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN DUA PERSPEKTIF TEORITIS"
LINK : https://drive.google.com/open?id=0B4mAvF1WfZvIWU5weHVEQXVreTg
Mahakarya cipta terukir dalam balutan perjuangan dan ekspresi kegigihan dalam setiap langkah pengorbanan
Senin, 06 Juli 2015
Jumat, 01 Mei 2015
TUGAS 2 - AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB 4,5,6
BAB
IV
AKUNTANSI
KOMPARATIF: AMERIKA DAN ASIA
LIMA
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN INTERNASIONAL
1. Amerika
Serikat
Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan
terhadap standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan
Kurs (SEC). Hingga tahun 2002, Akuntansi
di AS diatur oleh badab sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(Financial Accounting Standard Board – FASB).
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
FASB
menjalani proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS. Dalam rangka
mengembangkan agenda kerja, mereka mendengarkan saran dari dewan untuk membantu
mengidentifikasi permasalahan akuntansi yang membutuhkan perhatian.
Laporan Keuangan
1.
Laporan
Manajemen
2.
Laporan
Auditor Independen
3.
Laporan
Keuangan Primer (Laporan Laba/Rugi, Neraca, Laporan Arus Kas, Laba/Rugi
4.
Komprehensif,
Perubahan Ekuitas Pemegang Saham)
5.
Diskusi
manajemen dan analisa hasil operasional dan kondisi keuangan
6.
Penjelasan
mengenaikebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan
7.
Catatan
atas laporan keuangan
8.
Perbandingan
data keuangan selama 5 atau 10 tahun
9.
Data
triwulan terpilih
Patokan
Akuntansi
1.
Penggabungan
bisnis dihitung seperti sebuah pembelian
2.
Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh
3.
Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai dengan harga perolehan
4.
Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan Average
5.
Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASS no.52
6.
Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
7.
Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
2.
MEKSIKO
Sistem
akuntansi keuangan nasional Meksiko diawali dari Intitute Revoluntionary Party
(IRP). Dan dengan dilatarbekalangi banyaknya perusahaan yang dikontrol oleh
perseorangan, perusahaan Meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakan
laporan keuangan mereka. Hal ini juga kini telah berubah maka diperlukannya
suatu regulasi dalam pelaksanaannya.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh Mexican Commercial Code dan
hukum pendapatan pajak terhadap laporan keuangan secara
umum tidaklah besar. Walaupun sistem yang legal berdasarkan pada hukum publik,
pengaturan standarisasi akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem
Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon,daripada pendekatan Eropa kontinental.
Laporan
Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Laporan
perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan
perubahan posisi keuangan
5.
Catatan
Patokan
Akuntansi
1.
Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
2.
Goodwill merupakan
kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang didapatkan
3.
Aset
berwujud/tidak berwujud didepresiasi atau diamortisasi berdasarkan
masa manfaatnya (< 20 th)
4.
Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya,
5.
Sewa
guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
6.
Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
7.
Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
8.
Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
3.
JEPANG
Pembukuan
dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh
domestik dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki
tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi
dari undang-undang pajak penghasilan perusahaan Jepang. Bentuk bisnis keiretsu
telah ditransformasikan saat Jepang alih perbaikan struktural untuk
menggerakkan stagnasi ekonomi yang dimulai pada tahun 1990-an.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah
nasional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi
akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-undang perusahaan (company
law), undang-undang pertukaran dan sekuritas, dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan.
Laporan
Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Laporan
atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.
Laporan
bisnis
5.
Jadwal
terkait
Patokan
Akuntansi
- Metode pooling-off-interest untuk bisnis gabungan digunakan saat dimana tidak ada perusahaan mengontrol keuangan dan kebijakan mereka.
- Goodwill dihitung dengan harga pasar aset bersih yang didapat
- Metode ekuitas digunakan untuk investasi perusahaan afiliasi
- Persedian dihitung dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih
- Metode depresiasi menggunakan metode saldo menurun
- Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
4.
CINA
Akuntansi
Cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan program
ekonomi yang sangat terpusat, memperlihatkan prinsip dan pola Marxis meniru
sistem kesatuan Soviet. Negara mengendalikan kepemilikan, hak guna, dan
distribusi untuk semua sarana produksi dan Negara China memakai standar laporan keuangan yang bernama
The China Accounting Standartds Committee – CASC.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang
akuntansi, terakhir kali diubah pada tahun 2000, mencakup semua perusahaan dan
organisasi, termasuk semua yang tidak dipegang atau diatur oleh negara. The State
Council juga mengeluarkan aturan pelaporan dan akuntansi keuangan perusahaan
(FARR), pada tahun 1992 Departemen keuangan mengeluarkan Accounting Standards
for Business enterprises (ASBC).
Laporan
Keuangan
1.
Neraca
2.
Laporan
laba rugi
3.
Laporan
arus kas
4.
Laporan
perubahan ekuitas
5.
Catatan
Patokan
Akuntansi
1. Penggabungan usaha dicatat
menggunakan metode pembelian.
2. Goodwill adalah
perbedaan biaya dan harga pasar aset dan kewajiban yg diakuisisi
3. Metode ekuitas
juga digunakan untuk menghitung usaha gabungan
4. Penilaian aset menggunakan basis
harga perolehan.
5. Biaya depresiasi didasarkan pada
basis ekonomi.
6. Penilaian persediaan menggunakan
metode FIFO dan rata-rata.
5.
INDIA
Perekonomian
Eropa mulai bersaing dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1498. Orang inggris
memperluas pengaruhnya sampai tahun 1850an. Dari 1947 sampai akhir 1970an
ekonomi india digolongkan dengan bergaya sosialis pemerintahan terpusat dan
industri pengganti impor.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh
Inggris meluas pada akuntansi: Pelaporan kuangan dijukan pada saat presentasi
wajar dan ada profesi akuntansi independen yang mengatur standar akuntansi dan
proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di India adalah
lembaga hukum dan profesi akuntansi. Penetapan lembaga pertama diatur dalam
undang –undang tahun 1857.
Laporan
Keuangan
1.
Neraca
dua tahun
2.
Laporan
Laba Rugi
3.
Laporan
Arus Kas
4.
Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
Pengukuran
Akuntansi
- Penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
- Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah aset dan utang diperoleh
- Aset tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar
- Aset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
- Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
BAB V
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
1. Perkembangan
Pengungkapan
Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh
sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi,
tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Di
amerika Serikat, Inggris Raya dan Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar palong
berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju,
Sedangkan, Di negara-negara seperti Perancis, Jerman, Jepang dan berbagai
negara dengan pasar yang baru muncul, pemegang saham tetap berkonsentrasi dan
bank secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan.
2. Pengungkapan
Sukarela
Beberapa kajian
menunjukan bahwa Manajer berinsiatif untuk mengungkap informasi secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya
transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang
lebih tinggi dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham
dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang diungkapkan meliputi tuntunan
bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial
mereka kepada investor.
3. Kebutuhan
Pengaturan Pengungkapan
Frost
dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar:
1.
Proteksi
Investor, Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan
dan pengawasan peraturan pasar.
2.
Kualitas
Pasar, Pasar adalah adil, tersusun, efisien, dan bebas dari penyalahgunaan dan
perbuatan jahat.
Frost
dan Lang juga mengulas empat prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang
harus dijalankan:
1.
Keefektifan
biaya.
2.
Fleksibilitas
dan kebebasan pasar.
3.
Laporan
keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh.
4.
Perlakuan
setara perusahaan domestic dan asing.
4. Pembahasan
Laporan Keuangan Sec Amerika Serikat
SEC
secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang
pada hakikatnya sama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestic. Syarat laporan
SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteksi investor dan kualitas pasar.
Akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin merahin tujuan proteksi
investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi modal atau mengesankan
biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.
5. Praktik
Pelaporan Dan Pengungkapan
# PENGUNGKAPAN INFORMASI PROGRESIF
Pengungkapan
informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan di dalam kesetaraan
pasar dunia. Istilah informasi progresif meliputi :
1.
Perkiraan
pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan
lainnya.
2.
Tujuan
informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu
daripada perkiraan menyangkut ptoyek, periode fiscal, dan proyeksi jumlah.
3.
Laporan
program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
# PENGUNGKAPAN
SEGMEN
Pengungkapan segmen
lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian
perusahaan menata semuanya, baik secara usaha reveal ataupun letak geografis.
# PELAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
Laporan
pertanggungjawaban sosial mengacu pda pengukuran dan komunikasi informasi
tentang pengaruh perusahaan terhadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan
lingkungan. Informasi mengenai kesejahteraan pegawai menyangkut hal-hal:
kondisi pekerjaan; keamanan bekerja;kesempatan yang sama; aneka ragam pekerjaan;
dan buruh anak-anak.
6. Pengungkapan
Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang
Digunakan
Pengungkapan meliputi:
1.
“Laporan ulang yang mudah” tentang informasi
keuangan ke dalam mata uang asing.
2.
pembahasan
perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama
dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya.
3.
posisi
dan laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan standar akuntansi yang kedua.
4.
sebuah
laporan keuangan lengkap disiapkan yang berhubungan dengan ketetapan prinsip
akuntansi kedua.
7. Pengungkapan
Pengelolaan Perusahaan
Pengelolaan
perusahaan berhubungan dengan sarana internal di mana perusahaan dijalankan
atau dikendalikan-tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham,
anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai pemegang saham,
anggota direksi dan manajer yang disusun dupaya mencapai sasaran perusahaan.
4 komponen dari rancangan kerja menurut Dallas, yaitu:
1.
Infrastruktur pasar
·
pola
kepemilikan
·
tingkatan
di mana perusahaan terdaftar secara umum
·
hak-hak
kepemilikan
·
pasar
untuk kendali korporasi
·
struktur
dewan
2.
Lingkungan
hukum
·
jenis
system hukum
·
hak-hak
pemegang saham/penyokong dana
·
ketetapan
perusahaan/sekuritas
3.
Lingkungan peraturan
·
dewan
pengatur dan bidangnya
·
celah/kelengkapan
pengaturan
·
persyaratan
informasi dan waktu
·
efektivitas
pelaksanaan
4.
Infrastruktur informasi
·
standar
akuntansi
·
standar
audit
·
struktur
akuntansi/profesi audit
8. Pengungkapan
Dan Laporan Bisnis Di Internet
World Wibe Web
terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi. Web juga bisa
digunakan untuk penyebaran informasi interaktif yang tidak serupa dengan media
cetak. Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis
melalui Web adalah eXtensible Business Reporting Language (XBRL). XBRL adalah
sebuah system penamaan informasi atau data. Pengelompokkan XBRL telah
dikembangkan untuk GAAP Amerika Serikat dan Jerman serta IFRS, yang mampu
membuat persiapan laporan keuangan sesuai dengan semua standar akuntansi.
9. Pengungkapan
Laporan Tahunan Di Negara-Negara Dengan Pasar Baru Muncul
Pengungkapan dalam
laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar baru muncul biasanya kurang
luas dan kurang dapat dipercaya daripada semua perusahaan dari negara
berkembang. Level pengungkapan yang rendah di negara dengan pasar yang baru
muncul konsisten dengan system pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka.
10. Implikasi
Bagi Pengguna Laporan Keuangan Dan Manajer
Manajer dinegara
dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami apakah pemakaian kebijakan
yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang signifikan untuk
perusahaan mereka. Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di
area investor dan analisis yang dianggap penting.
BAB VI
TRANSLASI MATA UANG ASING
1. ALASAN
TRANSLASI MATA UANG ASING
Proses pelaporan
informasi keuangan dari satu mata uang kemata uang alainnya disebut transalsi
mata uang asing (transalation). Banyak
permasalahan yang berhubungan dengan translasi mata uang asing muncul dari
fakta bahwa nilai relatif mata uang asing hampir tidak pernah stabil. Tingkat
variabelitas nilai tukar, dikombinasikan dengan perbedaan antara metode
translasi mata uang asing dan penanganan terhadap translasi mata uang asing
keuntungan dan kerugian, semakin mempersulit untuk dapat membandingkan hasil
suatu perusahaan dengan prusahaan lainnya.
2. LATAR
BELAKANG DAN TERMINOLOGI
Translasi mata uang
asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter. Tidak terjadi
traslasi secara fisik dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada
konversi. Mata uang pada perdagangan negara-negara utama dibeli atau dijual
pada pasar global. Transaksi mata uang asing bisa terjadi langsung di pasar
spot, pasar forward, atau pasar swap. Nearaca hasil translasi mata uang asing
dilakukan bai dengan translasi langsung ataupun translasi tidak langsung.
3. EFEK
LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS ALTERNATIF TRANSLASI MATA UANG ASING
Tiga kurs translasi
dibawah ini dapat digunakan untuk mentranskasikan neraca mata uang asing
terhadap mata uang domestik. Pertama, kurs saat ini, adalah kurs yang berlaku
pada tanggal laporan keuangan. Kedua, adalah kurs historis, yang merupakan
translasi mata uang yang berlaku saat aset dengan mata uang asing pertama kali
didapatkan atau. Terakhir, kurs rata-rata, yaitu nilai rat-rata biasa atau
dengan pembobotan naik pada kurs historis atau saat itu.
·
Transaksi
Mata Uang Asing
Transaksi mata uang
asing mungkin menggunakan satu mata uang akan tetapi dihitung dengan mata uang
lain. Untuk mengerti alasannya, pertama-tama pertimbangkan gagasan mengenai
mata uang fungsional. Mata uang fungsional suatu perusahaan adalah mata uang
utama yang digunakan untuk menjalankan, menghasilkan dan menghabiskan kas.
·
Perspektif
Transaksi Tunggal
Pada
transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar (baik stabil atau tidak) dimasukkan
sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa
transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.
·
Perspektif
Ganda
Pada
perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang krona mempertimbangkan kejadian
yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan. Untuk tujuan
keseragaman FAS No.52 membutuhkan metode pembukuan transaksi ganda untuk
transaksi mata uang asing.
4. TRANSLASI
MATA UANG ASING
Metode translasi mata uang asing dapat diklasifikasikan
dalam 2 tipe yaitu:
1.
Metode
Nilai Tukar tunggal
Diketahui
juga sebagai metode kurs saat ini. Pada metode ini, laporan keuangan
operasional asing memiliki laporan domisili tersendiri
2.
Metode
Nilai Tukar Ganda Metode
a.
Metode
Current-Noncurrent
Pada
metode ini, aset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar
ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan
keuangannya dengan kurs saat ini.
b.
Metode
Moneter-Nonmoneter
Metode
ini juga menggunakan skema klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar mata
uang asing yang sesuai.
c.
Metode
Kurs Sementara
Metode
ini, translasi mata uang asing tidak
mengubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tersebut hanya mengubah unit
perhitungan saja.
·
Keuntungan
dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing
perlakuan
akuntansi terhadap penyesuaian tersebut sama banyaknya dengan prosedur
translasi mata uang asing.Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mta
uang asing mulai dari penangguhan hingga tidak ada penangguan dengan pendekatan
hybrid pada keduanya.
a.
Penangguhan
b.
Penangguhan
dan Amortisasi
c.
Penangguhan
sebagian
d.
Tidak
ada penangguhan
5. PENGEMBANGAN AKUNTANSI TRANSLASI MATA UANG
ASING
•
Pra-1965
Sebelum
1965 praktik translasi mata uang asing pada banyak perusahaan AS dipandu oleh
Bab 12 Accounting Research Bulletin No.43.
•
1965-1975
Translasi
mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs
saat ini tersebut diperbolehkan setelah accounting principles board opinion
No.6 dikeluarkan pada tahun 1965. Perusahaan tersebut memberikan pilihan
translasi mata uang asing lain bagi perusahaan dalam ARB No.43
•
1975-1981
Untuk
mengakhiri perbedaan metode pada standar translasi mata uang asing sebelumnya,
Financial acccounting Standards board (FASB) mengeluarkan FAS No.8 pada tahun
1975.
•
1981-sekarang
FASB
mempertimbangkan FAS No.8 dan setelah beragam public meeting dan dua penjelasan
berkas, akhirnya mengeluarkan statement of Financial Accounting Standards No.52
pada tahun 1981.
6. GAMBARAN STANDARD NO.52/STANDAR AKUNTANSI
INTERNASIONAL
Tujuan translasi mata uang asing dalam FAS No.8 berbeda
secara substansi dari FAS No.52 FAS No.8, mengadopsi perspektif induk
perusahaan dengan memberi syarat bahwa laporan keuangan mata uang asing
dipresentasikan jika seluruh transasi mengikuti mata uang yang digunakan induk
perusahaan.
·
Translasi
Saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional
Jika
mata uang fungsional dalah mata uang asing yang tercatat dan dimasukkan, maka
laporan keuangannya ditraslasikan ke dalam dolar menggunakan metode kurs saat
ini.
·
Translasi
saat Mata Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional
Laporan
keuangan mata uang asing tersebut akan dihitung terhadap dolar menggunakan
metode kurs sementara.
·
Translasi
saat Mata Uang Asing adalah Mata Uang Fungsional
Dalam
situasi ini, laporan keuangan akan dihitung ulang dari mata uang lokal ke dalam
mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dolar
AS menggunakan kurs saat ini.
7. PERMASALAHAN
PERHITUNGAN
Para pengguna akun
gabungan harus mengerti beberapa permasalahan jika mereka ingin
menginterpretasikan dengan tepat efek keuangan akibat translasi mata uang
asing. Beberapa
permasalahan tersebut adalah :
a.
Perspektif
Laporan
b.
Apa
yang terjadi dengan Harga Perolehan
c.
Konsep
Pendapatan
d.
Laba
Terkelola
SLIDE PRESENTASI AKUNTANSI INTERNASIONAL BAB 4, 5, 6
Langganan:
Postingan (Atom)