GDP kita kenapa TURUN?
Sumber : http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/11/06/gdp-kita-kenapa-turun-608148.html
Hari
ini jam 10:00 WIB Bank Indonesia akan mengumumkan besaran GDP Indonesia YoY
(Year on Year) pada bulan berjalan. Diperpikaran akan mencapai 5.60% lebih
rendah dari bulan sebelumnya sebesar 5.81%. Penurunan ini membuat kita
prihatin, tetapi tentu angka itu juga merupakan potret dinamika ekonomi
Indonesia. Dari dalam negeri kita tidak pungkiri suasana politik menjelang
berakhirnya 2 periode kepemimpinan SBY menimbulkan suasana yang panas. Ini
berkait kondisi, dimana SBY tidak bisa mencalonkan lagi sebagai presiden
setelah dua periode. Peluang besar bagi munculnya banyak calon alternatif,
karena tidak ada lagi incumbent. Tidak heran para menteri dalam partai koalisi
pun sibuk curi start atau setidaknya mengamankan kepentingan partainya. Dari
kasus korupsi di kementrian yang melibatkan orang partai sampai seorang menteri
yang ikut - ikutan mengelu elukan calon alternatif padahal kampanye pun belum
dimulai.Kok sepertinya yakin benar dan siap untuk loncat pagar. Walaupun secara
etikapun tidak pantas.
Dari
luar negeri, membaiknya ekonomi Amerika membuat dana panas yang ditempatkan di
pasar modal di Indonesia kembali ke asalnya. Penurunan IHSG belakang ini menunjukkan
adanya capital outflow di pasar modal.Pasar Amerika membaik, ya walaupun belum
signifikan. Indikasinya, walaupun sempat terjadi shut down karena plaform utang
baru yang tidak di setujui Konggres, tetapi tidak terjadi gejolak signifikan.
Ini dianggap signal baik dan rencana tappering untuk mengurangi pembelian
obligasi pemerintah US oleh the FED. Tetapi pertumbuhan GDP 5.6% pun sebetulnya
tidak terlalu buruk, walaupun harus membuat kita waspada. Karena trend
penurunan itu setidaknya sudah lama terjadi dari angka kisaran 7% dalam setahun
ini.
Perlunya
jiwa nasionalisme pagi para politikus karena bagaimanapun mereka panutan
konstituennya untuk mengerem nafsu berkuasa jika itu sudah menabrak kepentingan
nasional. Presiden dan para menteri sebaiknya kembali ke tugas utama sebagai
abdi negara dan tidak sibuk pada urusan partai masing - masing.
Hasil analisa :
Tulisan
diatas membahas mengenai dinamika Gross national produt Negara Indonesia pada
bulan berjalan. Hari ini jam 10:00 WIB Bank Indonesia akan mengumumkan besaran
GDP Indonesia YoY (Year on Year) pada bulan berjalan. Diperkirakan akan
mencapai 5.60% lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 5.81%. Penurunan ini
membuat kita prihatin, tetapi tentu angka itu juga merupakan potret dinamika
ekonomi Indonesia. Hal ini berbuntut pada asumsi bahwa ada beberapa pihak yang
tidak cekatan dalam melaksanakan tugas dalam mengurus masalah ekonomi yang menyebabkan
penuruna pada GDP kita.Dilihat dari bentuk paragrafnya, tulisa ini
bersifat eksposisi krena di dalam tulisan ini penulis berusaha menerangkan dan
menjelaskan tentang fenomena GDP yang dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung
yang menyebabkan ini terjadi. Jika dilihat dari kalimat utamanya, tulisan ini
bersifat paragraf induktif karena inti kalimat yang ada dipaparkan di akhir paragraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar